Peluang Usaha Ternak Burung Lovebird, Beserta Analisa Modal dan Keuntungannya

Peluang Usaha Ternak Burung Lovebird, Beserta Analisa Modal dan Keuntungannya -- Analisa Prospek Ternak Lovebird, Usaha Sampingan Ternak Lovebird Lengkap dengan Analisanya, Peluang Bisnis Dan Analisis Usaha Budidaya Lovebird Modal Kecil, Analisa Perhitungan Untung Rugi Beternak Burung Lovebird Bagi Pemula, Peluang Usaha Ternak Lovebird dan Analisa Usahanya, Cara Ternak Lovebird Dan Analisa Biaya, Analisa Modal dan Keuntungan Usaha Ternak Burung LoveBird.

https://www.lokerpns.web.id/

Apakah anda suka memelihara burung? Ada berbagai macam jenis burung yang dapat dipelihara di rumah. Burung termasuk dalam kelas aves yang beranggotakan kurang lebih 9.000 spesies. Besarnya spesies ini membuat usaha beternak dan berdagang burung menjadi peluang yang menguntungkan. Burung terdiri atas berbagai macam maka untuk memudahkan pengelompokannya dibagi berdasarkan tipe paruh dan kaki.

Tetapi ada juga yang mengelompokan berdasarkan tempat burung itu tinggal atau bisa dikatakan berdasarkan habitan dan tingkah laku. Ada beberapa kelompok burung, misalnya saja kelompok burung pemburu. Burung pemburu memiliki paruh yang menukik dan memiliki cakar tajam. Burung pantai memiliki paruh yang ramping dan tajam dan memiliki tungkai panjang.

Burung pelatuk memiliki paruh seperti berbentuk pahat dan tipe kaki penggenggam. Burung air memiliki paruh yang lebar dan memiliki kaki bersirip. Penguin merupakan jenis aves, sayap penguin dimodifikasi seperti dayung yang memudahkannya berenang dan berburu. Burung pengicau memiliki tipe kaki yang berguna untuk bertengger.

Kebanyakan burung yang dipelihara adalah burung pengicau. Burung pengicau merupakan jenis burung terbesar dari kelasnya. Setiapa jenis burung pengicau memiliki ciri khas sendiri-sendiri. Ada yang memiliki bulu yang bagu. Ada juga yang memiliki kicauan yang merdu. Biasanya orang banyak memburu burung jenis pengicau karena suara merdunya atau warna burung yang menarik.

Banyak orang yang suka memelihara burung, terkadang para penyuka burung  rela mencari burung hingga ke lain daerah. Untuk sebagian orang peluang ini mereka jadikan sebuah usaha. Bahkan tidak segan mengeluarkan uang besar untuk membeli burung yang diingikan. Salah satu burung yang menjadi buruan para pecinta burung adalah burung lovebird.

A. Apa itu Burung Lovebird?

Burung lovebird adalah burung jenis burung pengicau, burung ini berasal dari benua Afrika.

Bagi pecinta burung, siapa yang tidak mengetahui burung yang satu ini. Burung lovebird sekarang mulai banyak diminati. Burung lovebird memiliki paruh bengkok. Burung lovebird termasuk kedalam keluarga psittaciade.

Burung lovebird sudah dari lama diminati tidak hanya keindahannya tapi suaranya. Burung lovebird memiliki warna bulu yang sangat cantik, sebab itu tidak heran orang dewasa maupun anak-anak saat melihat burung yang satu ini merasa suka.

Selain itu burung lovebird termasuk burung monogami dan berkelompok. Burung lovebird merupakan burung yang setia pada pasangannya sampai mati. Karena itulah burung lovebird juga di sebut sebagai cinta.

Semua jenis burung agapornis memiliki tubuh dan paruh lebih kecil dibandingkan dengan jenis burung berparuh bengkok lainnya. Tetapi burung jenis ini juga ada yang lebih besar dari burung parkit.  Pada dasarnya burung ini dikenal agresif dan ganas jika di alam.

Bila pemilik melatihnya, burung lovebird akan menjadi jinak dan dapat diikutkan lomba. Burung lovebird selain menjadi binatang peliharaan juga dapat dilatih menjadi burung sirkus.

Ada berbagai jenis burung lovebird karena lovebird mempunyai banyak keturunan selain itu banyak yang yang telah mengawinkan silang. Berdasarkan para ahli burung yang telah menyelidiki berdasar pada taksonomi, maka burung lovebird memiliki 9 spesies label.

Kesembilan jenis burung lovebird dapat ditemui di berbagai negara yang ada di Afrika. Seperti di Angola, Kongo, Zambia, Namibia, Zimbabwe, Etopia, Afrika Selatan dan Malawi. Dan satu spesie daat ditemukan di madagaskar.

Semua jenis burung lovebird menyukai daerah yang kering terutama saat reproduksi. Biasanya burung lovebird yang ada di alam akan tinggal di pepohonan, perkebunan dan bangunan tua. Burung lovebird akan mengengkrami tiga sampai enam telur dalam waktu kuarang lebih 23 hari.

B. Jenis-jenis Burung Lovebird

1. Lovebird Muka Salem (Agaponis Roseicollis)

Lovebird Muka Salem memiliki berbagai warna, tetapi kebanyakan warnanya hijau kuning pada tubuh bagian bawah, pada bagian dahi. Sedangkan bagian belakang mata berwarna merah. Bagian atas dada berwarna merah muda dan sayap bagian bawah berwarna hijau sedikit campuran warna biru.
Untuk ukuran lovebird muka salem memiliki ukuran 15 cm. Dengan panjang sayap kurang lebih mencapai 106 cm, dan rata-rata panjang ekor mencapai 44 sampai 52 mm

2. Lovebird Madagaskar (Agapornis Cana)

Lovebird Madagaskar (Agapornis Cana) memiliki ukuran tubuh lebih kecil yaitu hanya bisa mencapai 30-35 gram. Lovebird Madagaskar sangat mudah untuk dikenali sebab hanya memiliki kombinasi hijau. Warna tubuh bagian atas dan bagian bawah berwarna hijau saja.

Untuk membedakan jenis kelamin burung yang satu ini juga terbilang mudah. Terutama saat udah dewasa. Burung jantan akan memiliki warna kepala  dan bagian dada berwarna abu-abu. Sedangkan untuk burung betina akan berwarna hijau muda. Namun, sayangnya bagi pecinta burung yang susah untuk mendapatkannya sebab burung ini hanya ada di pulau madagaskar saja.

3. Lovebird Kacamata Topeng (Agapornis Personatur)

Burung jenis ini mempunyai ciri yang mudah untuk dikenali. Burung Lovebird kacamata topeng mempunyai warna dominan hijau, kepala leher yang ada dibagian atas berwarna hitam. Bagian leher ada lingkaran warna kuning terang jika dibandingkan dengan bagian tengkuk.

Untuk panjang lovebird jenis ini mencapai 14,5 cm.  Untuk membedakan jenis kelamin yang jantan dan betina sedikit sulit karena warna burung ini hampir sama. Lovebird yang satu ini dapat di temukan di timur Laut Tanzania dan sudah mulai dibudidayakan pertama di Kenya. Untuk sekarang burung jenis lovebird kacamata topeng sudah diperdagangkan.

4. Lovebird Kacamata Fischer (Agapornis Fischeri)

Lovebird Kacamata Fischer pertama kali kembang buakan pada tahun 1926 di Amerika Serikat. Burung ini diberi nama seperti penemu yang bernama Gustav Fischer yang berasal dari Jerman. Lovebird kacamata fischer mempunyai ciri dengan warna hijau mulai dari bagian kepala hingga bagian dada dengan kombinasi warna merah dan warna orange.

Untuk warna dibagian atasnya berwarna biru dan ungu. Lovebird Kacamata Fischer berasal dari daerah Afrika bagian timur, Afrika bagian tengah, Afrika bagian tengah, Afrika bagian selatan, Afrika bagian Tenggara dan terdapat di Danau Victoria Tanzania Utara.

Untuk jenis lovebird jenis ini dapat tumbuh hingga 14 cm. Makanan kesukaan burung jenis ini adalah jagung dan millet.

5. Lovebird Kacamata Nyasa (Agapornis Lilianae)

Burung Lovebird kacamata nyasa juga dikenal dengan label lilian juga masuk kedalam burung Agapornis yang sangat menawan. Warna tubuhnya berwana hijau dengan muka merah. Untuk leher bagian belakang memiliki warna berwarna kuning.

Lovebird kacamata nyasa memiliki panjang sekitar 13 cm. Burung ini juga mempunyai kombinasi warna yang sangat menarik yaitu biru dan lutino. Burung dengan label lovebird kacamata nyata berasal dari daerah Tanzania, Mozmbik, Malawi, zambia tenggara dan bagian Zimbabwe Utara.

Burung ini rata-rata berkembang biak saat musim dingin. Untuk sekarang karena banyaknya peluasan lahan maka penyebaran burung jenis yang satu ini sangat terbatas.

6. Lovebird Kacamata Pipi Hitam (Agapornis Nigrigenis)

Lovebird kacamata pipi hitam mempunyai ciri hampir semua warna tubuhnya berwarna hijau kekuning- kuningan dan ada beberapa bagian yang menjadikannya berbeda dengan jenis lovebird lainnya. Pada bagian pipi memiliki warna hitam kecoklatan, kepala coklat dengan warna putih dibagian paruh serta kaki yang berwarna abu-abu.

Lovebird kacamata pipi hitam dewasa mencapai panjang rata-rata 14 cm. Jika kebanyakan lovebird menyukai daerah kering, untuk burung yang satu ini menyukai daerah yang hutan gugur di dekat perairan. Wilayah burung ini meliputi Zambia dan disekitar air terjun Victoria Zimbabwe.

7. Lovebird Abisinia (Agapornis Taranta)

Untuk label jenis ini memiliki warna bulu berwarna hijau dengan motif warna kehitaman pada kedua bagian sayapnya. Untuk burung jantan ada warna merah sebagai tambahan pada daerah muka. Burung yang satu ini memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibanding lovebird jenis lainnya. Panjang tubuh burung ini mencapai 16, 5 cm.

Untuk wilayah penyebarannya meliputi daerah selatan Eritrea hingga barat daya Ethiopia. Burung lovebird abisinia menyukai dataran tinggi atau daerah dengan pegunungan yang lembab dan berkabut. Jenis makanan burung ini adalah biji bunga matahari, jagung dan buah apel.

C. Burung Lovebird Sebagai Peluang Usaha yang Menguntungkan

1. Peluang Usaha Burung Lovebird

Dari pembahasan jenis burung lovebird diatas, apa anda sudah mulai tertarik dengan jenis burung yang satu ini?

Burung yang satu tengah tren di Indonesia. Peluang usaha ternak lovebird bisa dikatakan sangat bagus. Bisnis tenak lovebird dapat menjadi pilihan anda. Peluang untuk bisnis ternak burung yang satu ini juga sangat besar.

Tingginya permintaan lovebird menjadikannya peluang usaha yang menjanjikan dan tentunya menguntungkan. Harga burung lovebird tidak bisa dikatakan murah. Saat akan menjalankan usaha lovebird tidak perlu mengeluarkan modal besar, tetapi dalam menjalankan usaha ini dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran.

Prospek usaha ternak lovebird dapat dikatakan sangat cermelang. Sebab dari tahun ketahun peminat burung lovebird semakin bertambah. Tingginya permintaan penyuka burung lovebird menjadikan sebuah peluang usaha yang bagus untuk dicoba.

2. Cara Mudah Berternak Burung Lovebird

Usaha ternak burung lovebird bisa dikatakan gampang-gampang susah. Untuk anda yang baru pemul biasanya terkendala bagaimana membedakan jenis kelamin burung dan bagaimana cara menjodohkannya. Burung yang satu ini tidak akan mau dijodohkan dengan paksaan. Maksudnya setiap burung lovebird akan memilih pasangannya sendiri.

Caranya anda cukup menempatkannya atau mencampurkannya bersama burung yang lain dalam satu kandang. Dengan sendirinya burung lovebird akan mencari pasangannya untuk berkembang biak. Jika anda menemukan burung yang bersama-sama maka bisa dikatakan burung tersebut sudah mendapat pasangan.

Ada yang harus diperhatikan saat akan memilih calon induk lovebird agar hasil peranakannya bagus:
  • Pilih burung lovebird dengan bentuk perut tebal, memiliki pangkal lebar, besar, panjang dan kokoh.
  • Pilihlah burung yang memiliki kepala besar. Sebab burung dengan kepala besar menandakan burung tersebut memiliki mental yang bagus.
  • Burung dengan badan lebar. Saat anda memilih bakalan maka usahakan pilih burung yang memiliki badan lebar.
  • Pilih burung yang memiliki sayap mengepit rapat dan kaki dengan cengkraman kuat. Untuk kaki, pilih burung dengan kaki besar dan terlihat kering. Untuk warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Burung dengan leher panjang, padat serta berisi. Menandakan bahwa burung tersebut dapat mengeluarkan suara yang bagus/ power yang baik.
  • Memilih burung yang mempunyai bola mata besar, bersih serta bersinar. Burung dengan ciri ini nantinya dapat dijadikan burung lomba.

Setelah anda memilih calon indukan dan indukan tersebut sudah berjodoh maka langkah selanjutnya  memisahkan dari kandang perjodohan. Lalu letakkan pada kandang perkawinan. Kandang untuk perkawinan bisa anda buat dengan ukuran panjang x llebar x tinggi yaitu 150 cm x 100 cm x 100cm.

Saat anda membuat kandang perkawinan jangan lupa memberinya sarang untuk tempat bertelur. Sarang dapat anda buat dari bahan kayu halus atau bisa juga dengan jerami. Lebih baik jika anda membuat kandang dengan striming agar menghindari predator, lalu letakan di tempat yang tenang.

Burung lovebird akan siap dikawinkan saat usia burung kisaran delapan bulan. Jangka waktu penetasan  antara telur yang satu dengan telur yang lainnya berbeda-beda dengan kata lain tidak serentak. Jika telur pertama menetas maka telur yang lainnya akan menetas setelah satu hari setelahnya. Jadi anda tidak perlu kawatir jika telur belum menetas-menetas.

Untuk masa penetasannya selama 21 hari sejak telur mulai dierami induknya. Setelah anakkan lovebird menetas, anakkan akan bersama induk mereka selama 2 minggu, setelah itu anda dapat memisahkannya lalu meloloh anakannya. Dan indukannya tersebut bisa diternak kembali.

3. Pakan untuk Burung Lovebird

Pakan untuk burung lovebird, mudah untuk didapat. Burung lovebird memakan biji-bijian, sayur segar, ekstra food, dan lain-lain. Untuk menjaga kualitas indukan agar baik maka anda dapat memberikan pakan berupa jagung muda atau bisa juga dengan millet merah maupun putih. Selain itu, untuk indukan anda juga bisa memberikan biji matahari atau padi.

Untuk anakan yang sudah dipisah dengan induknya bisa anda beri makan bubur bayi dan blederan milet merah, milet putih, padi dan kuaci.  Hasil blenderan dapat anda beri air, lalu suapi anakan setiap 2 atau 4 jam sekali. Jika sudah berumur sekitar satu bulan penyuapan bisa anda lakukan satu kali dalam sehari.

Kendala usaha ternak lovebird adalah predator dan kematian. Untuk kematian sering terjadi saat burung masih berumur dibawah satu bulan, sebab anakan yang masih rentang penyakit. Untuk mencegahnya anda dapat menyemprotkan desinfekta pada kandang, gunanya untuk mencegah penyebaran penyakit.

Bagaimana apakah anda mulai tertarik dengan bisnis yang satu ini? Atau anda masih kebingungan dengan modal awal dan berapa banyak uang untuk memulainya?

D. Analisa Modal dan Keuntungan dari Usaha Ternak Burung Lovebird

1. Asumsi Penggunaan
  • Lahan ternak milik pribadi
  • Penggunaan sangkar tahan hingga 5 tahun
  • Indukan dapat produksi kurang lebih selama satu tahun
  • Alat lainnya, seperti wadah pakan, kandang, timbangan,dll, yang diperkirakan tahan selama 3 tahun

2. Analisa Modal Usaha

Jika anda membeli 5 pasang, dan setiap burung seharga Rp 350.000 maka anda akan mengeluarkan biaya Rp 350.000 x 10 =  Rp 3. 500. 000

Untuk pembuatan kandang sekitar Rp. 1.000.000

Untuk alat pelengkap seperti tempat makan, tempat minum, ayakan,timbangan, dll sekitar Rp 1.500.000

Total investasi = Rp 6.000.000

Terkadang terjadi penyusutan selama 60 hari periode yaitu sebesar Rp 20.000

Biaya tetap seperti pakan dan obat Rp 250.000, dan untuk tenaga kerja Rp 350.000. Maka total biaya tidak tetap  sekitar Rp. 550.000

Untuk biaya produksi = biaya tetap + biaya tidak tetap = Rp 570.000

Jika anda mampu menjual 4 ekor setiap bulan maka pendapatan sekitar  4 x 350.000 = 1.600.000

Maka keuntungan yang anda dapatkan Rp 1.600.000 – Rp 570.000 (biaya produksi) = Rp 1.030.000

Untuk menghitung balik modal dengan modal + biaya produksi : keuntungan
(Rp 6.000.000 + Rp 570.000) : Rp 1.030.000 = 6,37 (dibulatkan menjadi 6), sehingga anda akan kembali modal saat 6 kali panenan.

Untuk catatan, perhitungan usaha ini dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi harga saat anda memulai usaha. Jadi saya sarankan cek harga terlebih dahulu agar anda dapat memperkirakan modal berapa untuk memulai usaha. Keuntungan yang didapat cukup menggiurkan dan peluang masih besar.

E. Harga Burung Lovebird

Untuk mengetahui harga burung lovebird, silahkan cek langsung pada artikel Harga Burung Lovebird

Bacaan Terkait : Ide Usaha di Desa dengan Modal Kecil yang Menjanjikan dan Menguntungkan

Itulah tadi Peluang Usaha Ternak Burung Lovebird, Beserta Analisa Modal dan Keuntungannya. Semoga apa yang telah diulas pada artikel ini bermanfaat untuk anda yang ingin beternak Lovebird.