Peluang Usaha Pecel Lele, Beserta Analisa Modal dan Keuntungannya

Peluang Usaha Pecel Lele, Beserta Analisa Modal dan Keuntungannya -- Peluang Usaha Pecel Lele dan Analisa Usahanya, Rincian Modal Usaha Pecel Lele dan Keuntungannya, Modal Awal Usaha Pecel Lele serta Keuntungannya, Perhitungan Modal & Keuntungan Usaha Bisnis Pecel Lele, Peluang Usaha Pecel Lele Lamongan dan Analisa Usahanya, Bisnis Pecel Lele Lamongan, Peluang Usaha-Bisnis Pecel Lele Kaki Lima yang Menguntungkan, Ide Peluang Usaha Pecel Lele.

https://www.lokerpns.web.id/

Pecel lele atau dikenal juga dengan nama pecak lele merupakan makanan asli Indonesia yang menjadi makanan khas Jawa Tengah, makanan ini terdiri dari ikan lele, sambal dan tak lupa lalapannya.

Karena makanan ini merupakan makanan asli jawa tengah, itulah sebabnya kita dapat menjumpai pecel lele yang banyak dijual orang bernama pecel lele lamongan.

Bagi sebagian orang, pecel lele dianggap sama seperti pecel-pecel lain yang menggunakan sambal kacang sebagai sambal utamanya. Namun untuk pecel lele ini biasanya disajikan dengan sambal tomat atau sambal terasi.

Lele yang merupakan ikan tawar dapat dengan mudah didapatkan karena masyarakat sudah banyak yang membudidayakan jenis ikan ini, selain mudah dalam hal perawatan namun juga mudah laku karena tingginya permintaan pasar. Hampir semua kalangan menyukai jenis ikan ini karena harganya murah, cara penyajiannya pun juga mudah.

Pecel lele adalah menu makanan yang murah meriah, menu ini sering dijadikan alternatif pengganti menu ayam. Menu ini banyak peminatnya karena memang harganya yang murah serta rasa sambalnya yang sangat enak. Kalau dulu pecel lele banyak dijumpai di pinggir-pinggir jalan dengan konsep penggunaan gerobak sebagai media jualan, namun sekarang menu ini sudah masuk restoran bahkan sebagai menu utama.

Menurut sebagian orang hal ini menjadikan peluang bagi mereka untuk membuka usaha kuliner “Pecel Lele”. Selain karena banyaknya peminat, modal yang tidak terlalu besar menjadikan banyak orang tertarik untuk membuka usaha pecel lele. Hampir setiap kalangan menyukai menu satu ini, sehingga peluang usaha ini sangat menguntungkan.

Usaha pecel lele merupakan usaha yang tak kenal kawasan karena usaha ini dengan mudah ditemukan di setiap daerah. Menu satu ini sudah menjadi makanan khas di Indonesia bahkan menyasar semua kalangan dari kalangan bawah sampai atas, dari konsep gerobak hingga restoran mahal.

Usaha ini memiliki kelebihan yaitu jumlah permintaan yang tidak pernah berhenti dan tidak berpengaruh pada trend yang berkembang di masyarakat. Bagi yang ingin terjun ke usaha kuliner, usaha warung pecel lele bisa menjadi pilihan tepat yang sangat menguntungkan.

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum dan Saat Membuka Usaha Pecel Lele

1. Lokasi

Pilihlah lokasi atau tempat yang strategis, yang memang kawasan ramai seperti lingkungan kampus atau di pinggir-pinggir jalan. Lebih baik lakukan survey terlebih dahulu untuk menentukan lokasi yang paling tepat membuka usaha baru ini. Strategis disini juga mencakup keamanan sekitar lokasi usaha.

Ciri-ciri lokasi yang strategis :
  • Berada di lingkungan dengan daya beli masyarakat cukup tinggi
  • Tempar parkir yang tersedia luas
  • Berada di penggir jalan atau perempatan jalan
  • Mobilitas atau lalu lalang orang cukup tinggi

2. Daftar Menu

Membuka warung pecel lele bukan berarti menu yang ditawarkan semua serba ikan lele, namun penjual juga bisa menambah menu lain seperti ayam dan jenis ikan lainnya atau tempe dan tahu.

Selain itu menu juga dapat divariasikan dalam penyajiannya seperti menu bakar atau goreng dan untuk varian sambal juga bisa diperbanyak, jangan hanya satu atau dua jenis saja.

3. Suasana yang Nyaman

Selain lokasi yang strategis, suasana tempat makan yang nyaman dapat menarik pelanggan lebih banyak. Dan inilah suasana warung yang membuat nyaman pelanggan :
  • Penerangan yang cukup, usaha pecel lele biasanya dijalankan pada waktu malam hari sehingga penerangan yang cukup dapat menarik minat pelanggan
  • Spanduk yang unik dan meriah, jangan hanya tidak mau mengeluarkan uang lebih lalu membuat spanduk yang seadanya. Spanduk yang unik dan sesuai kriteria usaha dapat menarik banyak pelanggan.
  • Lingkungan tempat usaha, pastikan selalu menjaga lokasi usaha tetap bersih dan rapi sehingga pelanggan nyaman untuk makan di warung.

4. Waktu yang Tepat

Jika ingin membuka usaha warung pecel lele maka waktu yang pas untuk jam operasional jualan adalah saat menjelang sore hingga malam. Kenapa harus menyesuaikan jam? Jarang sekali orang akan sarapan menggunakan menu ini, menu pecel lele sangat pas disantap saat sore hari sebagai menu makan malam.

5. Pelayanan yang Ramah

Ada istilah “pembeli adalah raja”, namun bukan berarti “penjual adalah babu”, sehingga dalam melayani pembeli tidak harus berlebihan, biasa saja namun tetap sopan. Dan buat nyaman pembeli dengan senyuman serta pelayanan yang ramah agar pembeli ketagihan untuk datang ke warung.

6. Makanan yang Berkualitas dan Inovatif

Menu yang enak dan berkualitas memang menjadi daya tarik tersendiri namun bukan berarti harus berhenti berkreatif untuk membuat inovasi menu.

7. Harga yang Pantas

Menetapkan harga dengan tepat dapat menentukan keuntungan yang akan diperoleh. Namun jika masih awal atau bingung, bisa mengikuti harga standar di sekitar lokasi usaha karena setiap wilayah mempunyai kisaran harga yang berbeda-beda.

8. Pesaing

Dalam berbisnis diharapkan untuk menghindari persaingan yang tidak sehat, selain bikin capek hal ini juga tidak menguntungkan dari segi apapun. Percayalah bahwa rezeki sudah ada yang mengatur, jadi anggap “pesaing” sebagai “teman seprofesi” karena memang profesi nya sama.

Faktor yang tidak kalah penting yaitu pemberian nama atau brand. Untuk mengenalkan pecel lele kepada masyarakat umum perlu memberi nama atau brand yang unik dan mudah diingat oleh pelanggan. Dengan ditambah dengan pelayanan yang prima serta rasa yang lezat maka akan memudahkan warung pecel lele ini untuk berkembang lebih pesat.

Jika usaha sudah mulai stabil baik dari jumlah pengunjung, rasa yang khas serta omzet yang didapatkan maka sudah bisa membuka cabang atau usaha di lokasi lain untuk menambah omzet dagangan. Untuk membuka cabang tempatkan karyawan yang sudah berpengalaman sehingga lebih memudahkan untuk diarahkan.

Membuka cabang sama halnya membuka warung baru, dimulai dari awal seperti mencari lokasi serta menyiapakan peralatannya. Yang membedakan hanya dalam hal pelanggan karena sudah mendapatkan pelanggan tetap dari warung yang sudah dibuka sebelumnya.

Ikan lele sendiri merupakan ikan tawar yang sudah biasa dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia sehingga para penjual pecel lele tidak khawatir akan ketersediaan bahan baku utama. Banyak yang bisnis mereka sudah berkembang mempunyai peternakan lele sendiri sehingga selain bisa digunakan sendiri mereka juga bisa menjual untuk mensuplay pedagang pecel lele yang lain.

Menjadikan pecel lele sebagai peluang usaha merupakan sesuatu yang tepat sebab usaha yang berhubungan dengan kebutuhan pokok tidak akan pernah luntur karena masyarakat indonesia yang mempunyai banyak jenis selera kuliner. Sehingga menjadikan bidang ini sangat menguntungkan dan banyak peminatnya.

Ada banyak keuntungan saat membuka usaha pecel lele baik secara gerobak, rumahan atau warung pecel lele yang permanen, antara lain :

1. Pengelolaan yang Mudah

Berjualan pecel lele tidak lah seribet yang dibayangkan banyak orang. Hanya perlu menyediakan gerobak, tempat usaha, bahan baku.

Terlebih ikan lele adalah bahan baku yang mudah didapatkan serta memiliki harga yang sangat terjangkau. Dengan penyajian yang sederhana namun menghasilkan omzet yang luar biasa.

2. Modal Kecil

Untuk modal yang dikeluarkan saat memulainya tidaklah besar. Hal ini yang menjadikan kesempatan usaha ini sangat cocok dijalankan oleh siapa pun yang memiliki modal minim namun ingin untung besardalam berwirausaha.

3. Pangsa Pasar sangat Besar

Jumlah penggemar menu pecel lele di Indonesia suda sangat banyak baik kalangan bawah hingga kalangan atas dari mulai anaka-anak hingga orang dewasa. Makanan ini sudah merakyat dan tk asing lagi mendengarnya. Apalagi dengan harga yang diberikan sangatlah murah membuat bisnis berjualan ini sangat ramai dikunjungi banyak orang.

Salah satu cara untuk menarik minat pelanggan, para pedagang bisa melakukan beberapa inovasi dalam menu makanan, seperti untuk penyajian ikan lele bisa divariasi dengan gorang dan bakar. Tentu saja dengan bumbu khas yang semakin membuat masakan lebih enak, terlebih untuk versi bakar jangan hanya menggunakan kecap saja namun juga harus dibumbui sehingga lebih mantap.

Selain variasi ikan lele, menu sambal juga perlu di inovasi. Mulai dari jenis dan macam sambal hingga tingkat kepedasan sambal karena selera mayarakat yang berbeda-beda sehingga akan memudahkan pelanggan untuk menemukan jenis makanan kesukaannya.

Dalam membuka usaha baru perlu adanya analisa modal agar dapat memperkirakan pengeluaran secara tepat. Kunci sukses dalam membuka usha baru adalah memulainya dari nol agar dapat memperlajari dan mempersiapkan segala hal dengan baik.

Berikut analisa modal yang dibutuhkan serta peralatan apa yang harus dipersiapkan :

1. Tenda

Seperti pada umumnya usaha pecel lele banyak yang dilakukan adalah menggunakan tenda yangbisa di bongkar pasang. Carilah tenda yang praktis sehingga pekerjaan lebih mudah seperti tenda yang atapnya terbuat dari bahan anti air.

Disarankan untuk membeli tenda yang berkualitas dan tahan air, tidak mengapa jika harus mengeluarkan biaya yang sedikit lebih tinggi karena salah satu faktor kenyamanan pelanggan juga dipengaruhi oleh kondisi tenda.

2. Gerobak atau Etalase

Penggunaan gerobak memang identik dengan bisnis kuliner, jika biaya untuk gerobak dianggap terlalu tinggi maka bisa diganti dengan menggunakan etalase kaca. harga gerobak memang jauh lebih ttinggi yaitu sekitar 2 jutaan beda halnya dengan etalase yang hanya 300-400 ribuan.

3. Meja dan Kursi

untuk memangkas pengeluaran meja dan kursi bisa dibuat sendiri namun jika ingin lebih simpel bisa membeli di toko furniture, untuk bahannya pilihlah yang berbahan plastik karena lebih murah.

Untuk jumlah yang akan dibeli, sesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi usaha. Jika lokasinya kecil bisa membeli 10-12 kursi saja.

Berikut gambaran analisa modal serta daftar barang yang harus dipersiapkan untuk memulai usaha kuliner “pecel lele” :


Daftar diatas adalah modal awal yang harus dipersiapkan untuk digunakan membuka warung pecel lele, jika terdapat perbedaan hal tersebut wajar karena perbedaan harga di setiap wilayah. Jika yang diatas adalah daftar untuk barang yang akan digunakan, maka bagaimna dengan modal untuk bahan-bahan masaknnya?

Berikut daftar harga untuk bahan masakan yang diperlukan :


Dari daftar diatas maka dapat disimpulkan bahwa untuk membuka “pecel lele” membutuhkan modal awal kurang lebih sebesar Rp. 6.000.000. harga ini terbilang murah karena sudah mencakup semua barang dan bahan yang diperlukan. Dengan modal tersebut, lalu bagaimana dengan keuntungan yang akan didapatkan? Berapa lamakah akan balik modal?.

Pertanyaan seperti itu seringkali terlontar jika ingin membuka usaha baru. Berikut kemungkinan keuntungan yang akan didapatkan oleh penjual. Perkirakan dengan 1 kg ayam terdapat 8 potong maka akan didapat 27 potong untuk 3 kg ayam, sedangkan untuk 1 kg lele biasanya terdapat 6 ekor dan 1 kg bebek dapat menjadi 13 potong.

Secara keseluruhan maka didapat 46 porsi menu siap jual, untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel bawah ini :


Dari total keuntungan kotor yang diperoleh dari hasil penjualan dikurangi biaya bahan makanan yaitu 1.073.000 – 216.000 = 857.000. inilah keuntungan yang didapatkan selama sehari.

Lalu, bagaimana dalam satu bulan? Anggap saja keuntungan 800.000 dikalukan 26 hari kerja maka didapatkan 20.800.000, penghasilan yang sangat fantastis. Hanya dengan modal kurang lebih 6.000.000 sudah bisa menghasilkan 20.800.000 per bulannya.

Andaikan mempunyai karyawan 3 dengan gaji pokok bulanan sebesar 1.200.000 /orang maka keuntungan yang diperoleh setiap bulannya sebesar 17.200.000 sehingga hanya dalam hitungan 1 bulan sudah bisa balik modal.

Dengan menggunakan modal yang tidak begitu besar yang bahkan dapat balik modal hanya dalam hitungan 1 bulan membuat pilihan kuliner ini tersebar luas di setiap kota. Harga yang murah serta sesuai dengan selera masyarakat membuat usaha ini tidak pernah sepi pengunjung dan selalu menguntungkan.

Namun jika masih binggung atau kesulitan untuk memulai bisnis tapi tetap menginginkanya, ada cara paling mudah dalam membuka warung pecel lele yaitu dengan bergabung dengan waralaba. Ada banyak franchise pecel lele sehingga calon penjual hanya menyediakan modal dan sudah mendapatkan semua bahan baku serta peralatan untuk memulai bisnis yang tentu saja sudah disediakan semua oleh pihak franchisor.

Untuk memulai bisnis waralaba, hanya menyediakan modal sesuai yang sudah ditetapkan pihak franchisor. Biasanya setelah investasi calon pedagang lele langsung mendapatkan semua yang dibutuhkan bahkan ada juga yang memberikan pelatihan khusus bagi calon pedagang pecel lele.

Memang waralaba memudahkan pedagang karena tidak perlu repot dan langsung bisa berbisnis tanpa takut akan sedikitnya pelanggan karena memang sebelumnya pekerjaan ini sudah mendapatkan tempat khusus di masyarakat. Namun kelemahan dari waralaba ini adalah para pedagang jadi tidak bisa belajar tentang managemen karena semua sudah ditentukan oleh pihak franchisor.

Namun dalam merintis bisnis, kesuksesan tidak lepas dari usaha penjual sendiri. Dalam merintis peluang baru selain kerja keras, kegigihan dan doa harus selalu imbang. Membuka bisnis baru bukan seperti membalikkan tempe dalam penggorengan, harus ada kerja ekstra untuk mencapai tujuan yang menguntungkan, tidak ada hasil tanpa adanya kerja keras.

Itulah penjelasan mengenai Peluang Usaha Pecel Lele, Beserta Analisa Modal dan Keuntungannya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih.