Peluang Usaha di Bidang Pertanian dengan Modal Kecil yang Menguntungkan

Peluang Usaha di Bidang Pertanian dengan Modal Kecil yang Menguntungkan -- Peluang Usaha Agribisnis Modal Kecil Untug Besar, Bisnis Pertanian yang Laris dan Cepat Untung, Peluang Usaha Pertanian Modern yang Menjanjikan, Contoh Usaha Rumahan Bidang Pertanian yang Menguntungkan, Macam Peluang Usaha Pertanian yang Sukses, Ide Bisnis Modal Kecil Dibidang Pertanian yang Menguntungkan, Bisnis Pertanian Modal Kecil, Usaha Pertanian dan Perkebunan.

https://www.lokerpns.web.id/

Peluang usaha di bidang pertanian dengan modal kecil yang menguntungkan memang sangat didambakan setiap orangakan tetapi di peluang bisnis di bidang pertanian juga terlihat sangat menjanjikan. Anda dapat membayangkan sendiri apabila usaha di bidang pertanian ini tidak ada atau tidak tersedia. Tentunya kebutuhan sehari - hari akan sulit untuk dipenuhi.

Sebagai salah satu contoh saja, makanan pokok sehari – hari, yaitu nasi. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, nasi merupakan produk jadi dari beras. Adapun beras merupakan hasil yang bisa didapatkan dari padi yang sudah bersemi. Bayangkan bila tidak ada industri pertanian. Itu baru satu contoh saja, yakni beras. Belum hasil tani yang lain seperti tomat, cabai, dan lain – lain.

Jika usaha di bidang pertanian ini tidak berjalan dengan baik, pastinya kehidupan umat manusia juga tidak akan berlangsung dengan baik bahkan kesulitan. Oleh karena itu, tidak keliru apabila dikatakan industri atau menjalankan bisnis di bidang pertanian ini sangat menguntungkan dan memiliki prospek yang menjanjikan di masa yang akan datang.

Keuntungan menjalankan bisnis di bidang pertanian tentunya tidak sedikit jika Anda mengetahui bagaimana cara mengelolanya dengan baik dan benar. Sudah banyak bukti, yaitu beberapa pengusaha di Indonesia yang tergolong sukses menggeluti bisnis di bidang pertanian dalam beberapa tahun dan bertahan hingga saat ini.

Pengusaha yang sukses dengan bisnis di bidang pertaniannya antara lain, yaitu Eddy Kusnadi Sariaatmadja yang berhasil dengan bisnis pertanian kakao dan kopi. Lalu ada juga Bachtiar Karim yang sukses dengan bisnis kelapa sawitnya. Tidak ketinggalan pula pengusaha yang terkenal di Indonesia, yaitu bapak Chairul Tanjung yang juga sukses dengan usaha di bidang pertaniannya.

Bagaimana? Tertarik untuk menjalankan bisnis di bidang pertanian? Eits, tunggu dulu! Jangan terlalu terburu – buru, karena sebelum Anda memulai bisnis tersebut, Anda harus mengetahui peluang di bidang pertanian mana yang dapat menciptakan profit atau keuntungan yang tinggi. Berikut adalah beberapa contoh bisnis di bidang pertanian yang dapat Anda jalankan.

A. Peluang Bisnis di Bidang Pertanian yang Menjanjikan dengan Profit Besar

Setelah membaca pengantar di atas bahwa bisnis di bidang pertanian ternyata menguntungkan, tentunya banyak dari Anda, para pembaca yang tertarik untuk mengetahui mana saja yang dapat menciptakan peluang yang bagus sehingga Anda bisa mendapatkan profit yang besar dan menjadi hal yang menjanjikan bagi kesejahteraan kehidupan Anda di masa yang akan datang.

Beberapa bisnis di bidang pertanian yang dapat Anda geluti dan menciptakan profit tinggi adalah:

1. Membuka Toko Aneka Tanaman Sayuran Organik

Beragam informasi di zaman yang serba canggih dan cepat seperti sekarang ini dapat diakses dalam hitungan kejapan mata melalui internet, tidak terkecuali produk makanan seperti sayur – sayuran yang baik untuk dikonsumsi dan dapat menyehatkan tubuh.

Meski begitu, ternyata masih ada banyak orang yang belum menyadari betapa pentingnya gaya atau pola hidup yang sehat. Salah satu pola atau gaya hidup sehat selain rutin berolahraga adalah dengan mengonsumsi asupan makanan yang bergizi, seperti aneka sayur, buah, dan daging yang mengandung protein tinggi.

Akan tetapi, Anda juga harus tahu bahwa tanaman sayuran yang terjamin untuk menjaga tubuh agar tetap sehat adalah tanaman sayuran yang organik. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa peluang bisnis budidaya tanaman atau membuka toko sayuran organik sangat menjanjikan karena memiliki banyak sekali permintaan.

2. Menjalankan Usaha Tanaman Hias

Apabila Anda mengamati, usaha tanaman hias ini merupakan yang cukup populer di bidangnya, yaitu bidang pertanian. Selain karena keuntungan yang didapatkan cukup besar, pangsa pasar yang dapat diraih juga sangat luas.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan bisnis tanaman hias ini jika dijalankan dapat mencapai level ekspor impor karena terlalu banyak yang berminat atau menyukai koleksi tanaman hias. Tentunya, tanaman hias yang dikoleksi merupakan jenis tanaman hias yang langka. Oleh sebab itu, harga yang ditawarkan juga tidaklah murah.

Beberapa jenis tanaman hias yang cukup populer dan memiliki banyak penggemarnya di seluruh dunia, antara lain adenium, bonsai, tanaman dolar, gelombang cinta, dan lain sebagainya. Adapun salah satu di antaranya, yakni tanaman bonsai pernah menjadi trend an booming sehingga sangat laris untuk dijual di pasaran karena banyaknya permintaan.

3. Bisnis Tanaman Hidroponik

Bisnis tanaman hidroponik seolah menjadi tren bisnis di bidang pertanian saat ini karena selain menciptakan teknik menanam yang lebih efektif dan efisien, bisnis ini juga lebih menguntungkan. Hal ini karena tanaman sayuran hidroponik dinilai lebih bersih, lebih sehat, dan ternyata juga lebih lezat untuk dikonsumsi sehari – hari.

Alasan tersebut pula yang menjadi alasan mengapa tanaman sayuran hidroponik lebih mahal dibandingkan dengan sayuran yg ditanam dengan menggunakan teknik konvensional atau yang umum dilakukan. Terjawab sudah mengapa bisnis tanaman hidroponik ini sangat menjanjikan karena membutuhkan modal yang sedikit.

4. Bertani atau Usaha Bawang Merah dan Putih

Bertani atau usaha bawang merah dan putih tidak dapat diremehkan atau dipandang sebelah mata. Harga bawang merah dan bawang putih terkadang mengalami peningkatan, khususnya saat bulan Ramadhan tiba karena kebutuhan juga otomatis meningkat secara drastis di bulan tersebut. Terlebih saat – saat menjelang lebaran tiba.

Namun, meski mengalami peningkatan harga, peminat bawang merah dan bawang putih tidak akan pernah surut mengingat kedua tanaman tersebut merupakan salah satu bumbu dasar dapur yang harus dimiliki untuk membuat jenis masakan apapun di Indonesia. Oleh karena itu, tidak heran apabila bisnis dengan menjual bawang tergolong menjanjikan.

5. Bisnis Cabai Merah Keriting

Tidak hanya bawang merah dan bawang putih saja, nyatanya bumbu dapur lain yang juga tidak kalah lezat untuk dijadikan sebagai bahan dasar bumbu dapur adalah cabai merah keriting. Maka, secara otomatis bisnis tani cabai merah keriting juga menjadi bisnis di bidang pertanian yang sangat potensial.

Terlebih, tidak seperti negara lainnya, penikmat atau pecinta makanan pedas jumlahnya amat sangat besar di Indonesia. Seolah hampir setiap makanan khas dari Indonesia tidak jauh dari kata pedas karena menggunakan bumbu dari cabai. Sebut saja seperti rendang, sambal goreng kentang, terong balado, dan lain sebagainya.

Karena permintaan terhadap cabai merah keriting ini sangat tinggi yang tidak seimbang dengan persediaan akan tanaman tersebut yang sangat terbatas, maka harga cabai merah keriting per kilogram ini sangat mahal di pasaran. Hal ini juga yang menjadikan alasan mengapa bisnis cabai merah keriting tidak kalah menguntungkan.

6. Bertani Mentimun

Anda butuh produk tanaman yang dapat dihasilkan dalam waktu singkat? Bertani mentimun adalah jawabannya. Tanaman mentimun sangat mudah untuk dipanen dan tidak membutuhkan waktu yang lama atau dengan kata lain masa panennya sangat singkat. Bahkan, hanya dalam kurun waktu satu bulan saja Anda sudah bisa panen mentimun.

Sekarang sudah terjawab bukan, mengapa bisnis tanaman mentimun memiliki prospek yang bagus karena selain membutuhkan modal yang tidak besar atau sedikit, peminat mentimun juga banyak sehingga membuat cepat laris dan menghasilkan keuntungan yang pasti bagi Anda dan tidak akan kesulitan dalam melakukan penjualan.

Jika Anda berpikir bisnis di bidang pertanian hanya bergelut pada jual beli atau tanam menanam tumbuhan saja, maka Anda salah. Karena meski bukan menanam sesuatu, Anda juga dapat terlibat atau memberikan kontribusi di bidang pertanian dan membuka bisnis di bidang tersebut meski tidak bertani atau panen suatu tanaman.

B. Peluang Bisnis di Bidang Pertanian tanpa Bercocok Tanam Lengkap dengan Tipsnya

Beberapa bisnis di bidang pertanian berikut ini tidak mengharuskan Anda melalui masa panen, bercocok tanam, dan lain sebagainya. Bisnis tersebut sangat cocok bagi Anda yang ingin memberikan kontribusi di bidang pertanian namun tidak memiliki kompetensi dalam hal bertanam, seperti menjual aneka alat atau perlengkapan pertanian.

Membuka toko atau kios alat-alat pertanian adalah salah satu bisnis di bidang pertanian yang tidak membutuhkan proses cocok tanam dan semacamnya. Bisnis ini juga tergoolong enteng modal dan laris manis karena cepat mengembalikan modal mengingat peminatnya juga yang tidak sedikit.

Toko atau kios alat – alat pertanian ini dapat Anda jumpai dengan mudah dan ada banyak sekali di desa. Beberapa yang dapat dijual di kios atau toko pertanian tersebut antara lain bibit pohon atau tanaman seperti aneka buah, sayur, pupuk subsidi, alat – alat pertanian seperti cangkul, mesin pertanian seperti traktor, dan lain sebagainya.

Meski banyak sekali toko atau kios pertanian yang dapat Anda temukan di desa, bukan berarti membuka toko yang menjual alat - alat pertanian di perkotaan menjadi hal yang tidak potensial. Justru dengan membuka toko atau kios yang menjual alat - alat pertanian di kota menjadi hal yang sangat menjanjikan.

Hal ini bukan tanpa alasan mengingat beberapa kota besar di Indonesia masih ada banyak orang yang bertani meski di lahan yang sempit sekalipun karena memanfaatkan sepetak pekarangan rumah atau kebun yang dimilikinya. Ada pula yang memanfaatkan teknik terbaru dalam bertani, seperti tanaman hidroponik.

Memulai bisnis alat - alat serta perlengkapan pertanian ini tidak selalu membutuhkan modal yang besar karena cukup dengan modal kecil saja sebenarnya Anda sudah bisa membuka kios atau toko pertanian, salah satu contohnya adalah dengan menjadi reseller atau agen atau menjadi dropshipper yang menjual alat dan perlengkapan pertanian.

Berikut ini adalah tips yang dapat Anda lakukan untuk bisa membuka usaha toko atau kios perlengkapan dan juga alat - alat pertanian tanpa membutuhkan modal atau dengan modal yang sangat sedikit.

1. Menjadi Agen atau Reseller atau Dropshipper

Menjadi agen atau reseller atau dropshipper seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan di paragraf sebelumnya. Cara untuk menjadi seorang reseller atau yang sejenisnya juga tidak sulit, bahkan sangat mudah karena tidak membutuhkan modal atau harus memiliki sejumlah aset terlebih dahulu di awal menjalankan bisnis.

Pertama – tama yang harus Anda lakukan adalah cari toko atau kios yang menjual perlengkapan dan alat – alat untuk bertani yang lengkap dan murah sebagai supplier tetap Anda. Kemudian, Anda bisa menawarkan kerja sama dengan toko tersebut untuk menjadi agen atau reseller atau dropshipper.

Kebanyakan toko bahkan dapat dikatakan seluruh toko atau kios pasti sangat senang apabila ada yang menawarkan diri untuk menjadi agen atau reseller untuk produk yang dijualnya apapun jenis produk tersebut. Setelah menawarkan diri untuk bekerja sama, biasanya Anda juga akan diberikan harga khusus reseller atau yang menguntungkan.

2. Promosikan Produk Anda

Langkah berikutnya yang dapat Anda laksanakan adalah dengan melakukan promosi produk – produk alat beserta perlengkapan pertanian yang hendak Anda jual dengan memanfaatkan media internet, bisa dengan menulis di blog, media sosial seperti Instagram, facebook, twitter, dan lain sebagainya atau di marketplace seperti Tokopedia, dan lain-lain.

Anda juga dapat membuka web sendiri yang khusus menawarkan produk jualan Anda yang dengan kata lain berarti Anda juga membuka toko secara online dengan biaya yang lebih murah dibandingkan harus membuka toko secara offline. Kemudian berikutnya tergantung dari kreativitas masing – masing dalam melakukan promosi produk terhadap konsumen.

3. Segera Hubungi Supplier

Setelah Anda berhasil pada tahap atau langkah promosi, tentunya akan ada konsumen yang berdatangan, entah itu hanya sekadar bertanya tentang produk yang Anda jual ataupun membeli produk – produk tersebut sesuai dengan kebutuhannya. Apabila ada konsumen yang memesan produk, Anda bisa segera menghubungi supplier Anda.

4. Lihat Status Anda Sebagai Apa

Namun, perlu diingat status Anda sebagai penjual, tergantung dari Anda menempatkan diri sebagai agen / reseller atau dropshipper. Jika Anda menempatkan diri sebagai dropshipper, maka Anda perlu mengingatkan pihak supplier untuk melakukan pengiriman produk yang dijual atas nama Anda agar tidak terjadi miscommunication.

Akan tetapi, jika Anda memutuskan untuk menempatkan diri sebagai agen / reseller, maka tidak perlu pusing untuk mengganti nama pengirim karena bisa tetap dengan menggunakan nama supplier Anda mengingat supplier tersebutlah yang memiliki produknya dan Anda hanya berperan sebagai agen / reseller saja.

5. Pastikan Pelanggan Sudah Transfer

Sebelum melakukan proses pengiriman, pastikan pelanggan sudah melewati proses transfer terlebih dahulu. Jangan sampai transaksi belum berlangsung tetapi Anda sudah melakukan pengiriman barang. Kecuali jika memang Anda menawarkan alternatif pilihan pembayaran lain dengan pelanggan, seperti cash on delivery atau bayar tunai di tempat saat kurir tiba.

6. Pastikan Uang Transfer Telah Masuk

Pemeriksaan terhadap uang yang masuk ke rekening Anda tentunya perlu dilakukan mengingat penjelasan di atas sudah memberikan alasan untuk Anda melakukan hal tersebut. Jika pembayaran sudah masuk ke rekening Anda, artinya selisih antara harga jual Anda dengan harga jual supplier akan menjadi keuntungan bagi Anda.

7. Yakin dalam Menjalankan Bisnis - Usaha Ini

Sebagai penutup atau pesan terakhir pada artikel ini adalah jangan pernah meremehkan bisnis jual beli peralatan dan perlengkapan pertanian meski Anda hanyalah seorang dropshipper atau agen / reseller. Karena sudah banyak orang yang membuktikan bahwa hanya dengan menjadi agen bisnis pertanian, keuntungan yang didapat sangat besar.

Percaya atau tidak, jika upaya promosi yang Anda lakukan tergolong kreatif, Anda bisa saja mendapatkan omset hingga ratusan juta rupiah per bulan. Jadi, setelah Anda mengetahui fakta dan kondisi yang terjadi di lapangan, masih memAndang remeh bisnis jual beli pertanian seperti ini?

Bacaan Terkait : Ide Usaha di Desa dengan Modal Kecil yang Menjanjikan dan Menguntungkan

Demikian peluang bisnis di bidang pertanian yang dapat Anda geluti dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal sehingga memberikan keuntungan bagi Anda selaku pelaku bisnis. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda sekaligus memberikan inspirasi atau ide bisnis di bidang pertanian yang menjanjikan dan mengantarkan Anda pada gerbang menuju kesuksesan.