4 Bisnis UKM di Bidang Pertanian yang Menguntungkan

Bisnis UKM di Bidang Pertanian (Agrobisnis) -- Ide Bisnis UKM di Desa yang Menguntungkan, Peluang Usaha Kecil Menengah di Desa pada Bidang Pertanian, Peluang Usaha Kecil Menengah di Bidang Pertanian yang Sukses, Bisnis UKM di Toko Pertanian yang Menjanjikan dan Menguntungkan, Ide Bisnis UKM di Bidang Pertanian dengan Modal Kecil yang Menguntungkan.

Pada kesempatan yang baik ini admin akan berbagi informasi tentang 4 Bisnis UKM di Bidang Pertanian dan Perkebunan yang Menguntungkan. Informasi ini ditujukan khususnya bagi kamu yang ingin menjalankan bisnis UKM di pedesaan khususnya di daerah pertanian atau perkebunan.

http://www.lokerpns.web.id/

Tinggal di desa bukan berarti tidak bisa berkembang. Dimanapun kamu tinggal, kamu tentunya bisa berkembang dengan baik asalkan memiliki keinginan untuk mengembangkan diri.

Di wilayah pedesaan, banyak sekali potensi bisnis / usaha yang bisa ditemukan. Jika kamu seorang pebisnis yang baik, maka kamu dapat melihat peluang bisnis yang ada di desa di sekitarmu. Seorang pebisnis yang baik akan jeli melihat peluang usaha yang mungkin untuk dijalankan. So.. belajarlah untuk menjadi pebisnis yang baik..

Penduduk desa yang mayoritas petani dan luasnya lahan pertanian yang ada di pedesaan adalah salah satu peluang usaha yang harus dimanfaatkan untuk membuka bisnis UKM di bidang pertanian.

Ada berbagai macam bisnis UKM di bidang pertanian yang bisa dijalankan. Kamu dapat menjalankan satu atau beberapa bisnis yang mampu untuk dijalankan. Satu bisnis yang dijalankan dengan tekun dan sungguh-sunguh akan lebih mendatangkan hasil yang banyak dari pada menjalankan banyak bisnis tapi tidak sungguh-sungguh.

Menjalankan bisnis apapun bukanlah hal yang mudah, akan ada rintangan yang menghampiri. Termasuk dalam menjalankan bisnis UKM di bidang pertanian, rintanganpun akan datang. Misalnya kamu sedang merintis bisnis ini, ada seorang pelanggan yang membeli barang yang kamu jual, tapi mereka malah menghutangnya. Jadi, modal kamu belum bisa kembali, sehingga harus menyiapkan modal baru untuk membeli barang yang akan dijual. Nah itu lah salah satu yang menjadi rintangan saat berbisnis di desa, dan tentunya masih ada lagi rintangan lainnya.

Jadi, ontuk menjalankan bisnis UKM di bidang pertanian, tentu kamu harus memiliki modal yang cukup untuk diputarkan terus sehingga keuntungan yang diharapkan bisa didapatkan dengan terus menerus.

Berikut ini admin berikan macam-macam ide Bisnis UKM di Bidang Pertanian yang Menguntungkan. Langsung saja kita simak bersama informasinya berikut ini.

1. Bisnis UKM di Bidang Pertanian : Jual Pupuk Pertanian / Distributor Pupuk

Terdapat dua jenis pupuk yang sering digunakan oleh para petani untuk menyuburkan tanaman atau lahan pertanian, yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik.

Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari sisa-sisa makhluk hidup yang diolah melalui proses pembusukan (dekomposisi) oleh bakteri pengurai. Contohnya adalah pupuk kompos dan pupuk kandang. Jenis pupuk kompos berasal dari sisa-sisa tanaman atau dedaunan, sedangkan pupuk kandang berasal dari kotoran ternak seperti kotoran ayam, kambing, kerbau, dan sapi.

Pupuk anorganik atau pupuk buatan adalah jenis pupuk yang dibuat oleh pabrik dengan cara meramu berbagai bahan kimia sehingga memiliki kandungan hara yang bagus untuk tanaman atau lahan pertanian.

Menurut jenis unsur hara yang dikandungnya, jenis pupuk anorganik dapat dibagi menjadi dua yakni pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pada pupuk tunggal, jenis unsur hara yang dikandungnya hanya satu macam. Contohnya pupuk urea yang hanya mengandung unsur nitrogen. Sedangkan pupuk anorganik jenis pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu jenis unsur hara. Contoh pupuk majemuk antara lain diamonium phospat yang mengandung unsur nitrogen dan fosfor.

Bagi seorang petani, pupuk pertanian adalah material yang sangat penting untuk padi atau lahan pertanian. Pupuk diperlukan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman (padi, dan lain-lain).

Dengan pemberian pupuk yang cocok dan waktu yang tepat, maka tanaman dapat tumbuh dan berkembang ideal sesuai yang diinginkan.

Begitu pentingnya kebutuhan akan pupuk pertanian, maka kamu yang memiliki jiwa bisnis dapat memanfaatkan kondisi ini untuk berbisnis dengan menjual pupuk pertanian.

Banyaknya pupuk pertanian yang dibutuhkan oleh petani dalam jumlah yang besar bisa memberikan keuntungan yang besar pula.

Biasanya, para petani akan membeli pupuk pertanian dengan cara menghutang, dan mereka akan membayar hutangnya saat panan tiba. Tentu saja harga pupuk yang dihutangkan dengan harga pupuk yang dibayar kontan berbeda. Harga pupuk yang dihutangkan lebih mahal dibanding dengan pupuk yang dibayar kontan.

Untuk kamu yang baru merintis bisnis ini, sebaiknya menjual pupuk secara kontan agar kamu memiliki modal untuk membeli pupuk lagi.

Cara-cara pembelian yang dilakukan oleh para petani ini harus kamu pahami agar bisnis yang kamu jalani terus berjalan lancar sesuai yang diinginkan.

Untuk bisa menjual pupuk pertanian, maka kamu terlebih dahulu mendaftarkan diri menjadi distributor penjualan pupuk secara resmi agar bisa mendapatkan pasokan pupuk secara berkesinanbungan.  Ada 6 syarat yang wajib anda penuhi untuk bisa mendaftar sebagai distributor. Untuk syarat lainnya dapat ditanyakan langsung ke kantor tempat pendaftaran.
  • Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
  • Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • Memiliki pengurus aktif dan sarana penyaluran produk
  • Menyebutkan lokasi kios yang diajukan
  • Memiliki permodalan yang cukup

Ada bermacam-macam pupuk pertanian yang bisa dijual diantaranya yaitu pupuk Urea, ZA, SP-36, Phonska dan Petroganik.

Jika modalmu besar, maka kamu bisa menjual berbagai macam pupuk tersebut, namun jika modalmu tidak besar, maka cukup menjual sedikit jenis produk pupuk saja yang sangat dibutuhkan oleh petani.

Tertarik untuk menjadi distributor pupuk? Silahkan jalankan usaha ini.

2. Bisnis UKM di Bidang Pertanian : Jual Obat-obat Pertanian

Selain menjual pupuk pertanian, kamu juga bisa menjual obat-obat pertanian seperti pestisida, insektisida, herbisida, nematisida, fungisida, dan rodensida. Berikut penjelasan singkatnya yang dikutip dari buku IPA FISIKA SMP (TAG)/KLS.VIII/Kurikulum 2013

a. Insektisida

Insektisida merupakan pestisida untuk memberantas serangga, seperti nyamuk, kecoak, kutu busuk, rayap, semut, belalang, wereng, ulat, dan sebagainya. Contoh insektisida antara lain diazinon, tiodan, basmion, basudin, propoksur, diklorovinil dimetil fosfat, timbel arsenat, dan magnesium fluorosilikat.

b. Herbisida

Herbisida merupakan pestisida untuk mencegah dan mematikan gulma atau tumbuhan pengganggu, seperti eceng gondok, rumput teki, dan alang-alang. Alang-alang dapat dikatakan sebagai hama tanaman karena alang-alang menyerap semua zat makanan yang ada dalam tanah. Contoh herbisida antara lain gramoxone, totacol, pentakloro fenol, dan amonium sulfonat.

c. Nematisida

Nematisida adalah pestisida untuk memberantas hama cacing. Hama ini sering merusak akar atau umbi tanaman. Contoh nematisida adalah oksamil dan natrium metam.

d. Fungisida

Fungisida adalah pestisida untuk memberantas jamur (fungi). Contoh fungisida adalah timbel (I) oksida, carbendazim, tembaga oksiklorida, dan natrium dikromat.

e. Rodentisida

Rodentisida adalah pestisida untuk memberantas binatang pengerat, misalnya tikus. Contoh rodentisida adalah warangan (senyawa arsen) dan thalium sulfat.

Dengan mengetahui pengertian di atas, tentunya kamu yang akan berbisnis  menjual obat-obat pertanian tidak akan salah dalam menjual obat yang diperlukan. Misalnya seorang petani mengeluh karena padinya di serang belalang dan wereng, maka kamu dapat menyarankan petani untuk membeli obat berjenis insektisida misalnya obat bermerek Tiodan.

3. Bisnis UKM di Bidang Pertanian : Menjual Bibit Padi

Setiap akan memulai mengelola sawah, menyemai bibit padi adalah hal yang harus dilakukan sebelum pada di tanam. Padi yang dapat di tanam telah berumur sekitar 25 hari sejak penyemaian.

Memilih bibit padi harus dilakukan oleh petani agar padi yang ditanam berkualitas tinggi sehingga pada saat panen tiba bisa memberikan hasil yang berlimpah.

Untuk kamu seorang pebisnis, maka kamu dapat menjual bibit padi berkualitas tinggi kepada para petani. Petani tentu mau membeli bibit padi tersebut jika harganya terjangkau dan kualitasnya benar-benar bagus. Kamu bisa menjual bibit padi ini di tokomu bersamaan dengan menjual obat-obat pertanian dan pupuk pertanian.

4. Bisnis UKM di Bidang Pertanian : Menjual Alat-alat Pertanian Sederhana

Selain menjual pupuk, obat, dan bibit padi, kamu juga bisa menjual alat-alat pertanian sederhana yang diperlukan oleh petani seperti cangkul, sabit, parang, alat semprot padi, dan alat-alat lainnya.

Tentu saja petani membutuhkan alat-alat tersebut untuk melakukan kegiatan mengelolah sawahnya. Misalnya untuk menyemprot padi, maka petani membutuhkan alat semprot.

Dengan menjual alat dan bahan pertanian secara lengkap, maka kamu bisa mendapatkan keuntungan yang banyak. Terus jaga konsistenmu untuk berbisnis di bidang pertanian. Maju atau tidaknya suatu bisnis-usaha, yang pertama kali itu tergantung kamu yang menjalankannya.

5. Dan Lain-lain

Selain ide bisnis yang telah disebutkan di atas, masih ada bisnis lainnya yang bisa dijalankan dipedesaan khususnya di bidang pertanian. Kamu bisa temukan sendiri ide bisnismu. Atau kamu juga bisa berbisnis di bidang perkebunan yang bisa kamu barengkan dengan bisnis di bidang pertanianmu.


Itulah beberapa macam ide Bisnis UKM di Bidang Pertanian yang Menguntungkan. Silahkan coba jalankan dan raih keuntungannya.

Bacaan berikutnya :

Demikianlah informasi yang dapat admin sampaikan tentang 4 Bisnis UKM di Bidang Pertanian yang Menguntungkan. Semoga informasi tesebut bermanfaat untuk kamu yang ingin menjalankan bisnis di pedesaan khusunya di bidang pertanian. Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga sukses dengan bisnismu. Please share this information to your friends. Thanks.